UNY-Karangmalang. Senin (30/9) Rektor UNY, Prof. Dr.
Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. menerima secara resmi seluruh mahasiswa asing
baru yang belajar di UNY. Tahun ini UNY menerima lebih dari 80
mahasiswa asing dari 21 negara; di antaranya Thailand, Jepang, Laos,
Myanmar, China, Australia, Jerman, Slovakia, Ukraina, Rusia, Swedia,
Hungaria, Irlandia, Mali, Madagaskar, Burundi, Mexico, dan Chile.
Mahasiswa-mahasiswa tersebut diterima di UNY melalui transfer kredit
(GDUFS dan Yunan University), program Darmasiswa, beasiswa Kemitraan
Negara Berkembang (KNB), dan program mandiri.
Acara Welcome Ceremony yang diselenggarakan di Ruang
Sidang Utama gedung Rektorat UNY ini dikonsep sarat akan seni dan budaya
Indonesia. Setelah laporan dari Kepala KUIK dan sambutan dari Rektor,
para mahasiswa asing disuguhi tarian tradisional Bambangan Cakil yang
dipentaskan oleh dua mahasiswa Pendidikan Seni Tari FBS. Tarian tersebut
menampilkan adegan yang dramatis antara penari satu dan penari lainnya,
akan tetapi tetap disisipi dengan gerakan-gerakan yang humoris.
Selain Bambangan Cakil, tampil pula grup musik Nafas Urban dari
jurusan Pendidikan Seni Musik FBS. Grup yang digawangi oleh Bagus, dkk.
tersebut membawakan musik kreasi baru dengan instrumen-instrumen musik
yang sangat menarik. Mereka menggabungkan alat musik tradisional
Indonesia dan alat musik modern, serta alat musik klasik barat. Dari
Indonesia mereka membawa bonang barung, demung, dan saron. Dari klasik
barat mereka membawa flute, saxophone, dan kontrabass dilengkapi dengan
satu set perkusi serta gitar elektrik.
Penampilan Nafas Urban benar-benar memukau para mahasiswa asing,
bahkan banyak diantara mereka yang berdiri dan maju ke depan untuk dapat
melihat dan mendengarkan permainan Nafas Urban secara lebih jelas. Di
sela-sela penampilannya, Nafas Urban juga memberikan kesempatan kepada
mahasiswa asing yang ingin mencoba memainkan alat musik mereka. Para
mahasiswa memberikan applause yang sangat meriah untuk Nafas Urban di
akhir penampilan.
Mahasiswa asing program Darmasiswa juga turut menampilkan kesenian
Indonesia dalam acara ini. Mereka memainkan lagu Suwe Ora Jamu dari Jawa
Tengah dan Yamko Rambe Yamko dengan Angklung, alat musik tradisional
Jawa Barat. Sebelumnya, mereka telah mengikuti Workshop Angklung dan
berlatih dua kali di FBS dengan bimbingan dosen Pendidikan Seni Musik,
Dra. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. (Zakia/Humas FBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar