Suku Betawi terdiri dari beberapa etnis yang bergabung dalam satu
daerah sehingga membentuk kebudayaan sendiri yaitu Budaya Betawi. Suku
Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa
lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah
keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan
oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku
Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis
ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih
dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali,
Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. Dengan semakin beragamnya etnis
di Betawi, maka setiap etnis biasanya mempengaruhi setiap perayaan
etnis Betawi. Seperti budaya penyalaan petasan, Lenong, Cokek, hingga
pakaian pernikahan adat Betawi yang didominasi warna merah, itu semua
dipengaruhi kuat oleh budaya Tionghoa.Kemudian etnis Arab sangat
mempengaruhi musik gambus dalam warna musik marawis dan Tanjidor.
Tanjidor sendiri adalah perpaduan budaya Eropa, Cina, Melayu dan Arab.
Sementara di kampung Tugu terkenal dengan budaya keroncong yang bersal
dari Portugis.Salah satu musik khas dari kesenian Betawi yang paling
terkenal adalah Gambang Kromong, dimana dalam setiap kesempatan
perihal Betawi, Gambang Kromong selalu menjadi tempat yang paling
utama. Hampir setiap pemberitaan yang ditayangkan di televisi, Gambang
Kromong selalu menjadi ilustrasi musiknya.
dan masih banyak lagi budaya betawi anrata lain :
- Lenong
- Ondel-ondel
- Tari Japin
- Tari Cokek Betawi
- Tari Topeng betawi
- Tari Lenggang Nyai
- Gambang Kromong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar